PPS adalah singkatan dari Pendidikan dan Pengembangan Sekolah. Ini merupakan kelanjutan DDB (Dharmabakti Desa Buddhis) yang juga pernah saya posting beberapa bulan lalu. Karena, dana DDB ini masih berlebih banyak buangeet, maka atas perintah dari ketua DDB, dibentuklah sebuah kepanitiaan baru yang bernama PPS.
PPS ini lebih difokuskan dalam hal pendidikan, berbeda dengan DDB dimana memfokuskan pada berbagai hal meliputi pendidikan dan juga kehidupan warga desa. Nah, pada kepanitiaan PPS ini, saya ditunjuk menjadi kadiv acara. Pertama saat dilobby oleh ko Fredy (Ketua PPS), saya sempat bingung untuk menerima tawaran tersebut atau menolaknya. Namun, setelah dipikir-pikir, saya sangat senang dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, maka saya pun menerima tawaran tersebut dengan senang hati.
Oke, sekarang cerita tentang acaranya. PPS dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 25 Desember 2010 di Jogjakarta. Acara intinya adalah pada tanggal 22 dan 23. Tanggal 22 Desember, PPS diadakan di SDN 1 Wiloso, Kecamatan Wonosari, GunungKidul. Dan pada tanggal 23 Desember 2010, PPS diadakan di sebuah TK Buddhis di daerah Panggang, Wonosari, GunungKidul. Nah, selebihnya merupakan acara jalan-jalan yang biayanya menggunakan biaya pribadi (bukan duit PPS lhoo). Jalan-jalannya itu ke Pantai Gesing (masih di daerah GunungKidul), Malioboro dan Candi Borobudur. Kembali ke acara PPS! Di SDN1 Wiloso, kita mengadakan berbagai acara seperti amazing race, lomba mewarnai, cerdas cermat dan nyanyi bareng. Sedangkan di TK, acara yang diadakan adalah lomba mewarnai dan menggambar (menggambar khusus untuk anak sekolah minggu yang hadir pada acara tersebut), science is fun (kita menampilkan berbagai demo percobaan fisika, kimia, dan lain-lain), penyuluhan sikat gigi untuk anak TK, dan penyuluhan tentang rokok untuk bapak-bapak yang berada di daerah sekitar TK.
Dari acara yang telah dilaksanakan, parameter keberhasilan sudah dapat dikatakan tercapai. Hal ini dapat dilihat dari keceriaan dan minat anak-anak yang mengikuti acara PPS ini. Bahkan saat selesai acara, sejumlah anak-anak yang memiliki HP berkamera langsung meminta foto bareng (udah serasa artis nih..wkwkw). dan juga dilihat dari pesan dan kesan mereka di akhir acara, ada yang mengucapkan terima kasih, bahkan ada yang mengatakan “Jangan lupakan kami ya kak...!” (ooh..so sweet).
Oh iya, kami menginap di rumah warga selama 2 hari. Disana juga, didapatkan banyak pengalaman berharga, mulai dari tidur dengan ribuan kaki (alias banyak kaki seribu disana..arrghh sereeem), disuguhi kacang rebus yang diambil dari kebun, makan jagung bakar (tanpa blueband lho..hhaa). pokoknye seru deh, saya dapet banyak pengalaman baru disini, mulai dari memanage acara, berbagi pengalaman dan kebahagiaan dengan orang lain, cara baka jagung pake sebet, dan lain-lain deh. Berikut, dilampirkan slide show foto acara PPS. :)