Saturday, 27 November 2010

A letter from Mom and Dad...




Iseng-iseng nge-you-tube. Tiba-tiba nemu ini video. Terus, karena judulnya bagus, langsung gw buka.
I kinda cried when i see it. I LOVE U MY MOM. I LOVE U MY DAD. Treasure each moment that you still have with your mom and dad.
Tulisan di dalam videonya menyentuh banget. Ini gw tulisin lagi yah..


My child,

When I get old, I hope you understand and have patience with me
In case I break the plate, or spill soup on the table because I’m losing my eyesight, I hope you don’t yell at me.
Older people are sensitive, always having selfpity when you yell.
When my hearing gets worse and I can’t hear what you’re saying, I hope you don’t call me ‘Deaf!’
Please repeat what you said or write it down.

I’m sorry, my child.
I’m getting older.
When my knees get weaker, I hope you have the patience to help me get up.
Like how I used to help you while you were little, learning how to walk.
Please bear with me, when I keep repeating myself like a broken record, I hope you just keep listening to me.
Please don’t make fun of me, or get sick of listening to me.

Do you remember when you were little and you wanted a ballon? You repeated yourself over and over until you get what you wanted.
Please also pardon my smell. I smell like an old person.Please don’t force me to shower.
My body is weak.
Old peoople get sick easily when they’re cold. I hope I don’t gross you out.

Do you remember when you were little? I used to chase you around because you didn’t want to shower.
I hope you can be patient with me when I’m always cranky. It’s all part of getting old.
You’ll understand when you’re older.
And if you have spare time, I hope we can talk even for a few minutes.
I’m always all by myself all the time, and have no one to talk to.
I know you’re busy with work.
Even if you’re not interested in my stories, please have time for me.

Do you remember when you were little? I used to listen to your stories about your teddy bear.
When the time comes, and I get ill and bedridden, I hope you have the patience to take care of me.
I’m sorry if I accidentally wet the bed or make a mess.
I hope you have the patience to take care of me during the last few moments of my life.
I’m not going to last much longer, anyway.
When the time of my death comes, I hope you hold my hand and give me strength to face death.

And don’t worry..
When I finally meet our creator, I will whisper in his ear to bless you. Because you loved your Mom and Dad.
Thankyou so much for your care.
We love you.

With much love,

Mom and Dad









Saturday, 13 November 2010

angkot oh angkot :(

Di Bandung, angkutan umum yang paling umum digunakan oleh mahasiswa adalah ANGKOT. Warnanya bermacam-macam tergantung jurusannya. Ada hijau, biru, putih, pink, merah, oren, (hm..smua warna ada kali ya, cuma gw belom menjelajahi bandung sampe ke ujung-ujung, jadi belom menemukan warna-warna lain).hehhehe.Nah, yang hijau ga cuma satu, ada hijau oren (stasion-dago), hijau doang (caheum ledeng) and many-many moreee..

Nah, angkot ini sepertinya merupakan kebutuhan utama anak-anak kosan yang tidak membawa kendaraan seperti saya. Tanpa angkot, mungkin tiap hari harus bermandikan keringat untuk menuju ke kampus. Kalo enggak, mungkin pengeluaran tiap hari akan sangat besar karena menggunakan taxi. Ataupun bagi yang memiliki pacar, dia akan sangat merepotkan si pacar tersebut.

Tapi, tapi...
Di angkot tercinta ini, saya mengalami berbagai kejadian yang menyebalkan dan menakutkan (emang ada hantunya ya? zzz). Nih,,saya ceritain beberapa kejadian yang telah saya alami selama naik angkot.

Angkot kalapa-dago (gambar diambil dari mediainfobandung.blogspot.com
Bulan September tahun 2009, pada siang hari bolong, saya baru saja meninggalkan kampus dan hendak kembali ke kosan. Nah, saya uda naik angkot langganan saya setiap hari nih walaupun dengan supir yang berbeda-beda. Terus, di Simpang Dago, masuklah 2 orang laki-lain dengan umur yang sudah bapak-bapak sepertinya. Keadaan angkot cukup penuh.  Dari 2 orang tadi, satu duduk di depan saya, dan satunya lagi di samping kanan saya. Karena waktu itu saya belom pernah mengalami hal-hal aneh di angkot, jadi saya biasa aja. Tau-taunya beberapa saat setelah angkot jalan, lelaki yang berada di depan saya langsung menarik kaki saya dan memijat-mijatnya. Dengan spontan, saya langsung menarik kaki saya. Bapak tadi langsung bilang "tenang neng, gapapa." Saya uda ketakutan setengah mati, berdoa di dalam hati. Terus dengan rasa tidak bersalah, si bapak tadi menarik kaki saya kembali, dan memijitnya (baru tau saya bisa refleksi di angkot gratis.haha). Saya langsung teriak, "aaaa...apaan-apaain ini?" (Nah,bagi yang belum pernah liat saya marah, bisa liat disini nih.hehe). Si supir angkot pun menanyakan" kenapa neng?". Lalu, dengan cepat si tukang pijit tadi menjawab "Ga ada apa-apa". (LHo..? yang ditanya kan saya...)kemudian, malaikat penolong pun datang. seorang bapak-bapak yang sudah tua  yang duduk di samping kiri saya, mengajak untuk pindahan tempat duduk. Nah, saya pun langsung pindah tempat duduk. Dan datanglah malaikat penolong satu lagi. Seorang ibu yang juga berada di dalam angkot, melihat HP di kantong celana bagian kanan saya hampir jatuh. Si ibu mengatakan "neng,,HP nya mau jatuh". Dan di saat itu saya baru menyadari, ternyata orang yang di samping kanan sedang mencoba mengambil HP saya di saat perhatian saya sedang tertuju pada pencuri dengan modus tukang pijit tadi. WTH!! dengan secepat kilat, kedua orang tadi mengatakan "kiri..kiri". Mereka pun langsung turun. Lalu, si ibu-ibu tadi mengatakan bahwa, sepertinya orang tadi ingin mencopet.

Kejadian kedua, terjadi baru-baru ini. Okotober 2010, saya naik angkot yang nabrak mobil orang. kejadian ini terjadi pada hari Minggu, di saat Bandung sedang dipenuhi oleh mobil plat B. waktu itu, saya baru saja pulang dari vihara sekitar pukul 10 pagi. Pas di daerah FO, tiba-tiba "DUBRAAK!!" hahaha...si angkot nabrak avanza orang. Semua penumpang kaget. Si pemilik avanza tadi langsung turun dan menyepak angkot. Dan pertengkaran mulut antara supir angkot dan pemilik avanza pun terjadi. Para penumpang angkot tadi, termasuk saya pun turun dan mencari angkot lainnya., Hm..serem. tapi seneng juga sih, jadinya hemat. hahaa.. padahal jarak dari vihara dan Fo lumayan jauh, Jadinya naik angkot gratis (evil).

Kejadian berikutnya, terjadi pada hari Rabu saat saya baru balik dari kosan teman saya. Ini terjadi di dalam angkot sepanjang jalan siliwangi ke ITB. Dalam kejadian ini, sepertinya saya bego, tolol dan cupu. Pada waktu itu angkotnya penuh banget. sampai-sampai mau gerak aja ga bisa. Nah, tas saya diletakin di atas paha saya, begitu juga dengan seorang pemuda dekil nan hitam di samping kanan saya. Dia membawa tas ransel gede dan diletakkan di atas kakinya, sehingga menutupi semua gerak-gerik tangannya. Padahal saya menyadari sepertinya bagian kanan dekat kantong saya seperti digelitik. Cuma karena sangat penuh dan susah bergerak, saya cuma bisa menggerakkan badan saya sedikit. Lalu saya melihat si pencuri itu (waktu itu belom tau kalau itu adalah pencopet). Si pencopet itu biasa saja. Lalu, saya kembali mengobrol dengan teman-teman saya. Dan masih merasakan ada yang geli-geli. Saya sangat bersyukur, pada saat itu saya menggunakan celana yang lumayan ngepas, sehingga rada susah untuk mengambil barang di dalamnya. Pas sudah dekat ITB, teman saya langsung mengatakan "kiri...kiri (bahasa pasaran pengguna angkot)". Si pencopet sepertinya tidak sadar bahwa saya juga mau turun disini. Pas saya mau berdiri, saya super shock karena menemukan tangan si lelaki hitam berada di atas kantong celana kanan saya. Dengan secepat kilat menarik teman gw dan menceritakannya pas turun dari angkot.

Dari semua kejadian-kejadian yang pernah saya alami ini, saya merasa sangat bersyukur. Karena sudah dua kali hampir dicopet, tapi tidak berhasil. Pesan saya buat para pengguna angkot, sebaiknya meletakkan HP di dalam tas saja, kemudian tasnya dipangku. hehhee..waspadalah..waspadalah..modus pencopetan uda makin keren aja nih.
:)